Zigaz - Sahabat Jadi Cinta

>> Kamis, 31 Desember 2009

[Intro] B

B                   E
Kuhantarkan bak di pelataran
E            G#m
Hati yang temaran
E                B
Matamu juga mata mataku
C#m                          F#m
Ada hasrat yang mungkin terlarang

E                    B
Satu kata yang sulit terucap
E                  G#m
Hingga batinku tersiksa
E                       B
Tuhan tolong aku jelaskanlah
C#m                      F#m
Perasaanku berubah jadi cinta

[chorus]
   B                    F#m
Tak bisa hatiku merafikan cinta
      G#m                      F#m
Karena cinta tersirat bukan tersurat
  E                        D#m
Meski bibirku terus berkata tidak
       C#m                F#m
Mataku terus pancarkan sinarnya

E                      B
Kudapati diri makin tersesat
E              G#m
Saat kita bersama
E                          B
Desah nafas yang tak bisa truskan
C#m                 F#m
persahabatan jadi cinta

[chorus]
    B                    F#m
Apa yang kita kini tengah rasakan
    G#m                   F#m
Mengapakah kita coba persatukan
 E                       D#m
Mungkin cobaan untuk persahabatan
C#m                   F#m          B
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan


Download lagu Zigaz - Sahabat Jadi Cinta klik disini

Baca selengkapnya...

Apa Itu Ngarep dan Pengaruhnya?

Ini mungkin salah satu filosofi paling esensial yang pernah di temukan dalam hidup: kunci kelangsungan dan perjalanan sebuah hubungan ada pada tangan pihak yang paling sedikit menyatakan minat di dalamnya atau pada pihak lainnya.

Ketika mendekati seorang cewek, Anda tidak boleh mengobral seluruh ekspresi minatmu kepadanya. Jangankan mengobral, hanya sedikit menunjukkannya saja akan memancing reaksi fatal yang sama sekali di luar dugaan Anda.

Tindakan seperti rajin mengalah, berusaha terlihat romantis, menunjukkan Anda lebih pengertian dibanding cowok lain, rutin mengecek kesibukannya, ingin selalu terlibat dalam dunianya, dsb adalah kartu mati yang harus Anda hindari.

Hal-hal tersebut adalah contoh praktis dari apa yang di sebut Ngarep, yaitu kondisi dan tindakan apapun Anda berikan kepada seorang wanita untuk mengkonfirmasi bahwa dia memiliki sesuatu yang Anda inginkan.

Jika Anda pikir itu adalah hal yang wajar-wajar saja, Anda berarti jarang memakai seluruh potensi akal budi yang diberikan Tuhan semenjak Anda lahir di bumi ini.

Karena ketika Ngarep, Anda sedang menyatakan secara verbal maupun non verbal semua poin-poin berikut ini:

1. Anda membutuhkannya! Dia memegang kendali atas diri Anda, pikiran dan perasaan. Semakin hari semakin kuat dan demanding, sampai akhirnya Anda kelelahan sendiri dan memutuskan untuk berhenti, atau dia merasa bosan dan menemukan pria lain yang lebih menyenangkan untuk dikendalikan sesuai keinginannya.

2. Anda bersedia 'membayar' demi mendapatkan apa yang Anda butuhkan tersebut. Hanya karena sang wanita impianmu meladeni setiap obrolan atau perhatianmu, jangan pernah pikir itu adalah tanda-tanda bahwa dia juga tertarik pada Anda! Dia hanya mengerjakan bagiannya dalam 'transaksi sosial' kehidupan sehari-hari.

3. Anda merasa harus membuktikan sesuatu padanya karena dirinya lebih sempurna daripada cewek-cewek lain, bahkan termasuk daripada diri Anda sendiri. Tidak setuju? Bukankah itu alasan mengapa Anda begitu mengobral segala sesuatu yang kamu miliki, tanpa perlu menunggu dia melakukan hal yang serupa pada Anda sebelumnya?

4. Anda tidak memiliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut dari wanita-wanita lain, alias Anda tidak laku! Tidak perlu penjelasan lebih lanjut.

5. Anda terbiasa merasa cacat dan akan terus demikian sampai menemukan 'belahan jiwa' yang bersedia melengkapi hidup Anda.

Sikap Ngarep merugikan akan merugikan Anda, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Yang kami maksud dengan itu adalah bila saat ini Anda belum merasakan pengaruh dan efek negatif seperti yang dijelaskan di atas, itu hanya masalah waktu saja sampai akhirnya Anda akan dikejutkan dan menyesal mengapa tidak mempedulikan waktu pertama kali membacanya di artikel seperti ini.

Dan tidak banyak yang menyadari bahwa akar dari permasalahan ini bisa ditelusuri pada dua faktor yang kami sebut Romantic Junkie dan Approval Junkie ...

Baca selengkapnya...

Ketika Cinta Bertasbih 2

>> Sabtu, 12 Desember 2009

Bermula dengan penuturan tentang keindahan suasana dini hari di Pesantren Darul Quran, Kang Abik berhasil mengajak pembacanya untuk seakan memasuki satu demi satu alur cerita di bagian kedua dari karya dwilogi Pembangun Jiwa-nya “Ketika cinta Bertasbih” ini.

Kehadiran seorang gadis jelita dengan kekhusyuan ibadahnya di sepertiga malam terakhir itu, telah memperkuat karakter ia, seorang mahasiswi terbaik di Al Azhar University, ialah Anna Althafunnisaa. Seorang putri dari Kiai Lutfi pemilik pondok pesantren Daarul Qur’an.

Kisah berlanjut dengan pemaparan suasana kegundahan hati seorang master lulusan terbaik pula dari Universitas tertua di dunia itu. Furqan. Tentunya kita masih ingat ia ketika disaat-saat kebahagiaan ia akan keberhasilannya meraih gelar master, ia juga harus rela menyandang predikat sebagai pengidap HIV di Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 1.

Kegundahan hati itu terus berlanjut walaupun sampai ketika Anna menerima pinangannya dari Furqan. Ia bagai berada di ujung sebuah tebing kebimbangan, antara meneruskan ke jenjang pernikahan atau membatalkan semuanya.

Sampai akhirnya, pil pahit harus ditelan oleh banyak dari para pria yang selama ini menaruh hati pada Anna Althafunnisaa. Tak terkecuali Khairul Azzam, seorang mahasiswa Al Azhar yang baru dapat menyelesaikan kuliahnya setelah hampir 9 tahun lamanya ia berada di negeri para nabi itu. Pada bagian kedua karya dwilogi ini diceritakan tentang kepulangan Azzam yang disambut bahagia oleh keluarganya. Banyak perubahan yang terjadi pada kehidupan keluarga Azzam jika dibandingkan dengan kehidupan 9 tahun yang lalu sebelum ia berangkat menunaikan cita-cita. Salah seorang adiknya yaitu Ayatul Husna kini telah menjadi seorang cerpenis remaja yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional Indonesia.

Keberadaan tokoh-tokoh sebelumnya di KCB 1, serta hadirnya tokoh-tokoh baru di KCB 2 semakin membuat karya ini terasa begitu wah. Bahkan menurut saya pribadi jika dibandingkan dengan KCB 1, KCB 2 ini jauh lebih bagus dalam segi penuturan kisahnya.

Ada beberapa cerita yang telah usai di KCB 1 dan tidak sedikitpun tertulis kembali di KCB 2, seperti halnya kisah kekecewaan Fadhil ketika seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, yang ia pernah harapkan dapat menjadi belahan jiwanya ternyata menikah dengan sahabatnya sendiri.

Konflik tajam terjadi pada beberapa bagian dari novel ini, diantaranya pada shubuh hari ketika terjadi keributan di rumah Azzam, disana diceritakan tentang seorang paman yang akan menembak dan membunuh keponakannya sendiri. Kemudian klimaks cerita ini terjadi ketika terjadi kecelakaan dimana yang menjadi korbannya adalah Azzam dan Ibunya, mereka terpelanting jatuh dari atas sepeda motor karena tertabrak bus yang ugal-ugalan, sampai akhirnya Azzam harus rela berbaring di rumah sakit menderita patah tulang, sementara ibunya berpulang menghadap ke hadirat Alloh SWT.

Ada raut kesedihan disana, padahal saat musibah itu terjadi adalah hanya berselang 4 hari sebelum pesta pernikahan Azzam dengan seorang dokter dari Kudus.

Ada banyak kisah yang terjadi secara tiba-tiba diluar dugaan para pembaca. Namun secara keseluruhan, kesinambungan cerita dari satu tokoh yang ditampilkan dengan tokoh lain di bagian lainnya, masih tetap menjadi satu ciri khas dari karya-karya kang abik, yang mampu membuat decak kagum para pembacanya.

Selain dari kuatnya alur serta penokohan dalam KCB 2 ini, kang abik juga masih terlalu lihai menceritakan keseharian dalam kehidupan pesantren, tentunya ini mungkin karena sesuai dengan latar dari kehidupan kang abik itu sendiri. Kemudian, satu persatu keilmuan tentang fiqih, aqidah, dan lain sebagainya tetap menjadi suguhan utama yang beliau munculkan dalam bagian cerita ini, tanpa sedikitpun membuat para pembaca merasa digurui.

Bukan hanya kisah cinta, nilai-nilai semangat wirausaha atau jiwa entrepreneurship yang dimiliki Azzam, masih berlanjut di KCB 2. Bahkan nilai inovatif serta kerja kerasnya telah mengantarkan ia menjadi salah satu pengusaha muda dari kota Solo.

Jika dibandingkan dengan bagian sebelumnya, KCB 2 ini memang jauh lebih diperuntukkan bagi kalangan dewasa. Keromantisan sebuah pasangan suami istri dimunculkan melebihi apa yang pernah muncul di Ayat-ayat Cinta.

Namun alhamdulillah, akhirnya semua berlalu dan berakhir pada satu hal yang justru jauh tidak terbayangkan sebelumnya. Satu kisah cinta Khairul Azzam dengan Anna Althafunnisaa menutup akhir cerita ini dengan manis.

Semoga kisah ini kembali menjadi satu jalan kebangkitan ummat untuk kembali mengenal kemuliaan Islam. Aamiin yaa Robbal’alamiin …

Baca selengkapnya...

Resensi Buku

>> Kamis, 19 November 2009

Judul Buku : Harimau! Harimau!
Pengarang : Mochtar Lubis
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia
Cetakan : Kelima (tahun 2001)
Tebal Buku : 220 halaman
Harga : Rp. -¬

Buku cerita karya seorang pengarang ternama Mochtar Lubis ini merupakan buku yang fenomenal. Buku ini telah mendapat penghargaan dari Yayasan Buku Utama sebagai buku terbaik tahun 1995. buku ini mendapat sambutan yang luas dari masyarakat karena ceritanya yang mengandung banyak makna sosial serta mudah dicerna dengan baik oleh para pembaca.
Buku ini menceritakan 7 orang pencari damar yang terancam oleh terkaman seekor harimau buas yang sedang kelaparan di hutan rimba. Berhari-hari mereka mencoba untuk menyelamatkan diri dan pulang ke kampung tempat tinggal mereka. Namun, harimau itu terus mengikuti dan memburu mereka. Satu persatu dari mereka jatuh diterkam oleh harimau itu.
Salah satu dari mereka menganggap bahwa harimau yang selama ini memburu mereka adalah harimau kiriman dari Yang Maha Kuasa untuk menghukum orang-orang yang berdosa. Dia menyarankan agar satu persatu dari mereka mengakui dosa-dosa yang pernah mereka perbuat dan bertobat pada Yang Maha Kuasa agar mereka selamat. Disini terjadi konflik bathin dalam diri mereka masing-masing. Mereka merasa enggan untuk mengungkapkan semua dosa-dosa mereka.
Pada bagian terakhir, pembaca akan merasa terpikat dan terpesona dengan suasana yang menegangkan. Banyak kejadian yang dapat membuat jantung berdetak dengan kencang. Bagian ini sangat disayangkan untuk dilewatkan.


Baca selengkapnya...

Hikmah Berjilbab

Tidak sedikit wanita islam yang tidak mengetahui seberapa penting menggunakan jilbab. Coba perhatikan di sekitar kita. Lebih banyak wanita yang tidak berjilbab daripada yang berjilbab. Kenapa bisa terjadi hal demikian? Banyak alasan yang mereka ungkapkan. Ada yang beralasan berjilbab membuat gerah sehingga tidak tahan memakainya, ada yang beralasan berjilbab tidak nge-trend sehingga dianggap kurang gaul, ada juga yang beralasan tidak memungkinkan untuk berjilbab karena tuntutan profesi (adanya larangan berjilbab di tempat kerja), dan masih banyak lagi alasan lainnya. Lantas, sebenarnya seberapa penting berjilbab bagi kaum wanita? Coba perhatikan ayat berikut ini:

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
(QS. An-Nur : 31)

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Ahzab : 59)

Dari ayat tersebut dapat kita ketahui berjilbab merupakan perintah Allah yang wajib dilaksanakan oleh seorang muslimah. “Jilbab begitu penting bagi kami para wanita. Lebih banyak wanita yang berada di neraka dibanding pria, hal ini dikarenakan mereka tidak berjilbab, tidak berbakti kepada suami, dan lain-lain. Selain itu, berjilbab juga dapat menyelamatkan wanita dari berbagai hal negatif yang banyak terjadi di dunia ini”, kata Ratih. Ratih adalah seorang siswi SMA yang sehari-harinya selalu memakai jilbab. Selain Ratih, ada juga wanita lain bernama Ifa yang memberikan pendapat. Ia berpendapat, “Terlihat sehelai saja rambut dengan disengaja sudah menimbulkan dosa, apalagi bagi yang tidak berjilbab dan yang tidak menutup seluruh auratnya. Laki-laki akan lebih menghormati wanita yang berjilbab dan mereka tidak akan berani mengganggu”. Ifa juga sama seperti Ratih yaitu seorang siswi SMA yang selalu memakai jilbab. Saat ini Ifa sedang sibuk melakukan persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional (2009).

Berjilbab juga ternyata memiliki hikmah tersendiri bagi wanita yang mampu menjalankannya dengan baik. Salah satunya adalah yang pernah dirasakan oleh Oki Setiana Dewi. Dara kelahiran Batam 13 Januari 1989 ini mengaku sejak memakai jilbab pada 2008 lalu, ia mendapat berkah dari Allah yaitu ibunya yang dirawat di rumah sakit diberikan kesembuhan. Sejak saat itu juga Oki berhasil mendapatkan peran Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih meskipun pada awalnya ia mendaftar untuk memerankan karakter Husna (diperankan oleh Meyda Sefira). "Alhamdulillah, aku enggak menyangka, ketika aku berbalik 180 derajat meninggalkan dunia modelling dan entertain untuk serius menjaga ibu di rumah sakit, ternyata aku malah punya kesempatan bisa main film di KCB," ungkap Oki. Saat ini Oki menjalani kesibukannya sebagai mahasiswi semester 3 di Sastra Belanda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

Nah,,, untuk para wanita, ada baiknya mulailah untuk selalu memakai jilbab dari sekarang. Bukankah berjilbab adalah suatu kewajiban yang harus dijalani oleh seorang muslimah? Bukankah hikmah yang akan dirasakan nanti untuk diri sendiri? Jika sudah tahu, kenapa tidak memulainya dari sekarang? Cobalah untuk menjadi pribadi yang benar-benar beriman di hadapan Allah SWT.

Baca selengkapnya...

Gempa Sumatra dan Al-Qur'an

>> Jumat, 09 Oktober 2009

Gempa di Padang terjadi pada pukul 17.16 WIB, lihat QS. Al-Israa’ (17): 16

Artinya: “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”


Kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 17.58 WIB, lihat QS. Al-Israa’ (17): 58

Artinya: “Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).”


Gempa di Jambi terjadi pada pukul 08.52 WIB, lihat QS. Al-Anfaal (8): 52

Artinya: “(keadaan mereka) serupa dengan Keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. mereka mengingkari ayat-ayat Allah, Maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Amat keras siksaan-Nya.”



HARAP DIBACA DAN DIRENUNGKAN.

SEMOGA KITA TERMASUK ORANG-ORANG YANG BERFIKIR DAN BERIMAN.




MOHON DISEBARLUASKAN !!!

Baca selengkapnya...

Aku dan Dia

>> Jumat, 25 September 2009

Pertama kali aku kenal dengannya yaitu melalui sebuah situs sosial di internet. Ketika itu aku sedang mencari ID Friendster teman-teman yang ikut dalam organisasi Pramuka di sekolah. Pada saat itulah aku menemukan ID Friendster punya dia dan menambahkannya ke dalam daftar temanku.

Beberapa hari kemudian aku online lagi di Friendster. Ternyata, permintaan untuk menjadi teman yang ku kirim diterima semua. Di bagian komentar, banyak sekali komentar yang masuk. Aku hanya menjawab sebagiannya saja, termasuk komentar darinya.

Sejak saat itu aku sering kirim komentar dengannya. Dari sekian banyak temanku di Friendster, dia termasuk salah satu orang yang sering kirim komentar. Dari situ aku tahu banyak tentangnya. Dia adalah kakak kelasku di sekolah. Dan ternyata dia juga ikut dalam organisasi pramuka di sekolah. Sebenarnya aku dan dia sudah saling bertemu ketika ada perkumpulan pengurus Pramuka. Hanya saja aku tidak menyadarinya. Maklumlah, pada saat itu aku dan dia belum saling kenal. Ternyata pepatah yang mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” ada benarnya juga.

Beberapa bulan sejak pertama kali duduk di bangku SMA, aku memang ikut menjadi salah satu anggota Pramuka di sekolah. Tapi keanggotaan itu hanya bertahan beberapa minggu saja. Selama jadi anggota, aku hanya 3 kali hadir dalam perkumpulan pengurus Pramuka. Aku keluar dari Pramuka hanya karena satu alasan, yaitu “waktu berkumpul”. Waktunya bentrok dengan kegiatanku yang lain di luar sekolah. Mau tidak mau aku harus memilih salah satunya. Sebenarnya aku lebih suka ikut dalam Pramuka. Di Pramuka aku bisa meneruskan hobi berpetualangku yg sudah lama terpendam. Tapi karena kegiatan lain yang ku maksud itu lebih penting untuk bekal masa depan, akhirnya aku memilih untuk keluar dari keanggotaan Pramuka.

Okay…. Membahas masalah keluarnya aku dari keanggotaan Pramuka sudah cukup. Sekarang kembali ke masalah aku dan dia. Mengobrol lewat Friendster terasa kurang efektif dan banyak menyita waktu. Kenapa? Karena kalau mengirim komentar lewat Friendster, dijawabnya tidak pada saat itu juga. Hal ini disebabkan jarang sekali aku dan dia online pada waktu yang bersamaan. Sehingga aku harus menunggu dia online dan mengirim komentar balasan. Hal itu butuh waktu yang cukup lama. Akhirnya aku meminta nomor HP-nya. Dan dia pun mengabulkan permintaanku tersebut.

Sejak tahu nomor HP-nya, aku dan dia tidak lagi saling kirim komentar lewat Friendster tetapi saling berkirim SMS lewat HP. Sejak saat itu juga aku bisa mengobrol dengannya kapanpun dan dimanapun. Itupun kalau lagi ada pulsa. :-)

Seiring dengan seringnya SMS-an, aku pun jadi makin tahu banyak tentang dia. Dia sering mengirim SMS yang berisi dukungan, inspirasi, motivasi, dan lain-lain. Dia adalah seorang wanita yang baik, beriman, cantik, perhatian, pengertian, dan yang paling ku sukai darinya adalah pola berpikirnya yang dewasa. Jarang sekali aku menemui wanita seperti itu. Walaupun aku tidak pernah mengobrol empat mata dengannya secara langsung, tapi aku yakin seyakin-yakinnya bahwa dia mempunyai kepribadian yang sangat baik. Dia juga punya dedikasi yang besar terhadap apa yang telah menjadi peranannya. Sungguh seorang wanita yang sangat hebat menurutku.

Tapi, setelah aku naik ke kelas XI dan dia naik ke kelas XII, aku dan dia tidak sering SMS-an lagi ataupun kirim komentar. HP-ku sepi dari SMS yang dia kirim. Mungkin dia sedang sibuk dan ingin berkonsentrasi dengan pelajaran di sekolah, itu menurut firasatku. Sekarang kan dia sudah kelas XII, itu artinya sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional dan tes untuk masuk ke perguruan tinggi. Aku bisa memaklumi semuanya jika itu memang yang terbaik untuk dirinya dan masa depannya.

Tapi tetap saja aku merasa ada sesuatu yang hilang di kehidupanku. Entahlah…. Aku sendiri tidak tahu kenapa aku bisa merasa kehilangan. Padahal dia buka salah satu dari keluargaku, bukan kerabat dekatku, dan juga bukan pacarku. Tapi dia sangat berarti bagiku. Dia adalah teladan yang harus aku contoh, tentunya setelah Nabi Muhammad SAW.

Meskipun aku dan dia sudah jarang saling berkomunikasi lagi, aku harap dia tidak melupakanku. Dan aku pun berharap semoga aku tak pernah lupa dengannya. Seperti yang pernah dia katakan bahwasannya “Teman yang baik sukar dicari, lebih sukar ditinggalkan, dan mustahil untuk dilupakan”. Setidaknya ingatan itu akan tetap ada sampai beranjak ke usia tua.

Dengan sudah tidak saling berkomunikasi lagi antara aku dan dia, apakah cerita antara aku dan dia akan berakhir hanya sampai disini? Biarkan waktu yang akan menjawabnya. Sebenarnya, penulis (aku) berharap cerita antara aku dia ini tidak hanya berakhir sampai disini. Cerita ini akan terus berlanjut hingga akhirnya menjadi sebuah novel ataupun menjadi sebuah buku yang tebalnya mencapai ratusan lembar (mungkin). Tapi apa daya, penulis hanyalah seorang manusia biasa yang tak bisa menentukan takdirnya sendiri. Lalu akan adakah lanjutan dari cerita ini? Bagaimana kisah aku dan dia selanjutnya?

Wallahu’alam Bishawab…

Baca selengkapnya...

Idul Fitri 1430 H

>> Rabu, 23 September 2009

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H


TAQOBBALALLAHUMINNA WAMINGKUM, SHIYAMANA WASHIYAMAKUM


MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN


MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN


Baca selengkapnya...

Leaving on a Jet Plane

>> Sabtu, 19 September 2009


All my bags are packed
I’m ready to go
I’m standing here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye
But the dawn is breaking
Its early morn
The taxis waiting
He’s blowing his horn
Already I’m so lonesome
I could die


So kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
cause I’m leaving on a jet plane
Don’t know when I'll be back again
Oh babe, I hate to go


There’s so many times I’ve let you down
So many times I’ve played around
I tell you now, they don’t mean a thing
Every place I go, I’ll think of you
Every song I sing, I’ll sing for you
When I come back, I’ll bring your wedding ring


So kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
cause I’m leaving on a jet plane
Don’t know when I’ll be back again
Oh babe, I hate to go


Now the time has come to leave you
One more time
Let me kiss you
Then close your eyes
I’ll be on my way
Dream about the days to come
When I wont have to leave alone
About the times, I wont have to say


Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you’ll wait for me
Hold me like you’ll never let me go
cause I’m leaving on a jet plane
Don’t know when I’ll be back again
Oh babe, I hate to go


But, I’m leaving on a jet plane
Don’t know when I’ll be back again
Oh babe, I hate to go

Baca selengkapnya...

Bubar Bersama Alumni SD

Rencana mendekorasi ruangan yang akan digunakan untuk acara bubar (buka bareng) bersama teman-teman alumni SD gagal dilaksanakan. Para panitia pelaksana banyak yang tidak hadir, alasannya karena ketiduran dirumah. Termasuk diriku sendiri. Awalnya setelah melaksanakan shalat Jum’at aku tidur-tiduran sambil nonton TV untuk melepaskan lelah sejenak. Pada saat itu waktu masih menunjukkan pukul 12.30 WIB, sedangkan acara mendekorasi ruangan rencananya akan dimulai pukul 13.30 WIB. Tak terasa aku tertidur hingga pulas sekali.

Aku baru bangun ketika adzan Ashar berkumandang. Aku langsung cuci muka dan cepat-cepat pergi ke tenpat bubar setelah melaksanakan shalat Ashar. Astaga,ternyata disana hanya ada 2 panitia yang sudah berkumpul. Lalu dimana panitia yang lainnya? Ternyata yang lain belum pada datang. Aku dan kedua temanku yang sudah datang kemudian menyusul panitia lain di rumahnya masing-masing.

Karena ruangan gagal didekorasi, akhirnya kami semua merelokasi tempat bubar ke tempat yang terlihat lebih baik. Di lokasi baru para panitia segera mempersiapkan semuanya. Waktunya hanya tinggal sekitar 1 jam lagi. Bubar akan dimulai pukul 16.30 WIB. Semua panitia yang ada disana tergesa-gesa mengerjakan tugas mereka masing-masing. Ada yang mempersiapkan minuman, makanan, makanan tambahan, dan tugas-tugas lainnya.

Pukul 16.30 WIB, belum ada satu orang yang diundang hadir dalam acara. Padahal seharusnya acara sudah dimulai. Mungkin mereka akan datang telat karena tempat tinggal mereka cukup jauh. Beberapa menit kemudian datanglah seorang undangan yang hadir. Menjelang pukul 17.00 WIB aku dan sebagian panitia yang lain pamit pulang ke rumah untuk mandi dulu. Sekitar setengah jam kemudian aku dan teman-temanku yang lain kembali ke tempat bubar. Disana sudah ada tamu undangan lain yang hadir, tapi hanya beberapa orang saja. Ada yang mengatakan teman-teman yang lain masih dalam perjalanan dan ada juga yang tak bisa hadir karena suatu alasan.

Andai saja mereka tiba disini tepat waktu mungkin akan diadakan berbagi macam acara yang mungkin akan menarik dan sangat seru. Tapi karena datangnya pada telat, akhirnya rencana yang sudah ada terpaksa dibatalkan. Apa boleh buat, lagi pula yang hadir mungkin hanya sekitar dua per tiga dari seluruh undangan.

Meskipun tidak semua undangan dapat hadir, kami tetap melanjutkan acara bubar ini. Kami merasa sedikit kecewa karena acara bubar yang rencananya akan dibuat sangat menyenangkan ternyata hanya menjadi acara bubar yang biasa saja. Hal ini menjadi pelajaran baru bagi kami semua sebagai panitia untuk bisa lebih baik lagi jika suatu saat nanti akan mengadakan acara serupa.

Insya Allah…

Baca selengkapnya...

Karena Wanita Ingin Dimengerti

>> Jumat, 18 September 2009

Pada suatu ketika, aku melihat di komputerku terdapat sebuah virus. Virus itu cukup menggangguku ketika sedang mengoperasikan komputer. Beruntung sekali anti virus yang ku miliki dapat memusnahkan virus itu dari sistem. Setelah di-scan dan dibersihkan, komputerku bersih kembali dari virus yang mengganggu tersebut.

Sebelum di-scan dan dibersihkan, aku sempat melihat sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh si pembuat virus. Dari isi pesan itu aku terkesan pada sebuah kutipan kalimat yang tertulis di dalamnya. Kutipan kalimat itu sebagai berikut:


“Bukan dari tulang ubun ia dicipta

karna berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja

tak juga dari tulang kaki

karna nista membuatnya diinjak dan diperbudak

tapi dari tulang rusuk bagian kiri

dekat ke hati untuk disayangi

dekat ke tangan untuk dilindungi.”


Kalimat diatas memang terlihat sederhana jika dilihat secara sepintas. Tetapi jika kita pahami dengan baik, kalimat itu memiliki makna yang dalam. Sebuah pernyataan bahwasannya wanita diciptakan bukan dari tulang ubun ataupun dari tulang kaki, melainkan diciptakan dari tulang rusuk bagian kiri. Sebagaimana kita ketahui tulang rusuk bagian kiri berada dekat dengan hati yang berarti wanita harus disayangi dengan setulus hati. Dan sebagaimana kita ketahui juga tulang rusuk bagian kiri berada dekat dengan tangan, hal ini berarti wanita membutuhkan perlindungan laki-laki.

Tak seorang pun dari laki-laki yang boleh memperlakukan wanita dengan kasar apalagi sampai menyakitinya. Perasaan wanita ibarat salah satu bagian tubuh kita, jika sedikit saja terluka maka akan terasa sakit. Bukankah Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam? Berarti secara tidak langsung wanita juga merupakan bagian tubuh laki-laki yang perlu dijaga dan dilindungi jangan sampai terluka.

Dalam sebuah artikel yang pernah aku baca, diterangkan bahwa Allah SWT menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi. Manusia diciptakan secara berpasangan (laki-laki dan wanita). Laki-laki sebagai pemimpin dan wanita sebagai pendampingnya. Keduanya diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain. Laki-laki takkan lengkap tanpa tulang rusuknya yang telah dicabut, dan wanita memerlukan perlindungan dari laki-laki. Mungkin itulah yang ingin disampaikan oleh si pembuat virus. Aku sadar sebagai laki-laki aku harus bisa menyayangi, menjaga dan melindungi wanita. Karena wanita ingin dimengerti.

Baca selengkapnya...

The Fly - Terbang


Intro :
C . . . F . . .

C F
Bias sinar dimatamu indah tebarkan cinta

C F
Semerbak kasihmu luluhkan relung hitam

Am F
* Oh melati mekar mewangi menebarkan seri

Am G F
Masa indah masa biru masa bersemi

C F
Reff : Kuingin terbang bersamamu dan gapai mentari

C F
tak ingin lepas tak menentu jiwa dan batinku

Am G F
Terangi rasa hatiku yang membeku

Am G F
Tebari bunga jalanku yang lugu

C
Untuk diriku ( oh melatiku untuk diriku )

Intro :
C . . . F . . .

C F
Takkan sedih kumenangis takkan pula tertawa

C F
bayangmu kan slalu bersinar walau waktu berjalan


Back to *, Reff,

Musik : C . . . Bb . . . G . . . F . . .

Back to Reff

C F C
Bias sinar di matamu indah tebarkan cinta...



Lagu ini ku persembahkan untuk seseorang yang berada nun jauh disana. Seseorang yang tak pernah ku temui sejak pertama kali kenal sampai saat ini, seseorang yang ku anggap sebagai kakakku sendiri meskipun pada kenyataannya tak ada jalinan keluarga sama sekali, seseorang yang selalu memberiku support dan motivasi, seseorang yang selalu membantu dan menemani dalam kesendirianku meski hanya lewat HP.

Dia adalah seorang wanita yang selalu disibukkan dengan tuntutan profesi yang dia jalani. Aku sangat terkesan dengan tekadnya untuk bisa menjadi wanita yang mandiri dan mau berusaha dengan segala kemampuannya sebagai seorang wanita, mencoba untuk tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain. Jarang sekali ada wanita seperti dia, kebanyakan wanita lebih suka mengandalkan orang tua dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Apalagi dijaman yang serba susah seperti saat sekarang ini.

Aku senang sekali bisa menjadi orang yang dekat dengannya meskipun pada kenyataannya aku dan dia terpisahkan oleh jarak yang beratus-ratus kilometer jauhnya. Dengan mengenalnya, orang-orang yang ku kenal jadi bertambah satu. Dari sekian banyak temanku, dia adalah orang yang paling ku percaya sehingga aku lebih suka curhat dengannya daripada dengan orang lain (untuk saat ini).

Meskipun aku dan dia tak pernah dan mungkin takkan pernah bertemu, aku berharap hubungan yang sudah terjalin bisa tetap terjaga dengan baik. Tak ada yang melupakan ataupun yang dilupakan antara aku dan dia. Dan aku juga berharap semoga dia bisa mendapatkan apa yang diinginkan, diharapkan dan dicita-citakan selama hidup di dunia ini. Amiinn…



Baca selengkapnya...

Mengenai Saya

Foto saya
Serang, Banten, Indonesia
Hidup itu tidak sulit, tapi jangan dipersulit dengan hal-hal yang sebenarnya tidak begitu menyulitkan...

  © BangDeni

Back to TOP