Ketika Iblis Membentangkan Sajadah

>> Jumat, 22 Januari 2010

Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu hari Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan.

Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air. Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir.

Iblis juga menempel di setiap sajadah. Terjadilah dialog antara Kiai dan Iblis. "Hai, Iblis!", panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu.

Iblis merasa terusik : "Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk mengganggu setiap orang dalam Masjid ini!", jawab Iblis ketus.

"Ini rumah Tuhan, Blis! Tempat yang suci,Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!", Kiai mencoba mengusir.

"Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenung.

"Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu".

"Dengan apa?"

"Dengan sajadah!"

"Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Wahai laknatullah?”

"Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!"

"Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?"

"Bukan itu saja Kiai..."

"Lalu?"

"Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"

"Untuk apa?"

"Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah".

Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus.

Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya. Keduanya masih melakukan sholat sunnah.

"Nah, lihat itu Kiai!", Iblis memulai dialog lagi.

"Yang mana?"

"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka".

Iblis lenyap.

Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf. Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya.

Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu berjalan sampai akhir sholat. Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terihat di beberapa masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil.

Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas. Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa. Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.

"Astaghfirullahal adziiiim ", ujar sang Kiai pelan.


Dikutip dari :
CD Pustaka Islam 1
PERPUSTAKAAN DIGITAL

Baca selengkapnya...

Annisa Amalia

Julukan disekolahnya Playboy cap kambing. Hampir setiap minggu ada saja cewek yang ditembaknya. Entah cewek itu mau dijadikan sahabat atau teman jalan bareng. Yang jelas Ferry, nama cowok yang satu ini, merasa bangga dengan julukan itu.
Suatu hari, ada murid baru disekolahnya. Udah pasti dong, dia cewek cantik. Ferry mulai pasang jerat untuk menarik perhatian si murid baru.
“Namanya siapa tuh cewek?” Tanya Ferry penasaran pada Jefry.
“Mana aku tahu? Aku aja belum kenalan, “ sahut Jefry sambil terus asyik ber-SMS dengan Ria, cewek gebetan-nya.
Cewek yang baru ini memang sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Ferry tambah penasaran. Dia janji ingin berkenalan sepulang sekolah nanti. Biar tambah pede, Ferry mengajak Johan menemui si murid baru. Sayang, saat mereka masuk ke kelas si cewek, dia sudah pulang.
“Pokoknya, besok kita jangan sampai telat. Aku penasaran, pengen tahu seperti apa sih, tampang tuh cewek!” kata Ferry.
Esoknya, ketika lagi ngobrol bareng teman-teman di kantin Mbok Minah, Ferry melihat seorang cewek berkerudung sedang asyik ngobrol dengan teman-temannya. Cewek itu sangat cantik. Wajahnya bening bersinar. Dia tampak lembut sekali. Ferry terpesona.
“Heh, jangan bengong,” tegur Johan.
“Uh, ngagetin aja. Ada apa?” Ferry balik tanya.
“Lagi ngeliatin si kerudung itu, ya? Kamu pasti kesengsem ngeliatin Anissa Amalia. Dia cantik dan anggun. Penampilannya beda banget dengan cewek-cewek yang ada di sekolah kita. Gimana? Mau dijadiian sasaran baru?” canda Johan.
“Ooo…, jadi dia si murid baru itu. Setahuku, cewek berkerudung sulit di dekati,” Ferry tampak kurang bersemangat.
“Eh, siapa tahu dia suka kamu. Coba aja!” Johan terus membujuk.
Ferry berdiri. Dia berjalan ke arah Amalia.
“Hai, kamu murid baru, ya? Kenalin, nama saya Ferry. Kamu?”
“Anissa Amalia. Maaf saya ke kelas dulu. Siska, ayo!” Amalia berdiri tanpa memperhatikan Ferry.
Merasa dicueki, cowok berkulit kuning langsat yang ganteng ini bengong. Semua kegantengan yang dimilikinya sirna dalam sekejap. Sampai tiba di rumah, sikap Amalia yang cuek masih terus terbayang. Aneh, kenapa aku mikirin dia terus? Tanya dalam hati.
“Jadi kamu mau ‘nembak’ dia?” Tanya Johan nggak percaya. “Eh, dengerin Fer. Dia berkerudung. Kamu nggak boleh samain dia dengan cewek-cewekmu yang dulu,” nasihatnya.
“Dia beda dengan yang lain. Aku penasaran pengen ngajak dia ngobrol!” Ferry tetap bersikeras.
Saat dia melihat Amalia sedang asyik ngobrol dengan Siska, cowok ini segera mendekatinya.
“Hai, apa kabar?” sapa ramahnya.
“Alhamdulillah, baik. Kamu?” balas Amalia.
“Baik. Eh, boleh nggak aku jadi temanmu?” tanya Ferry langsung.
“Boleh”
Sebelum Amalia melanjutkan ucapannya, Siska berbisik padanya. Amalia mengangguk-angguk.
“Hmmm…, kata orang, kamu playboy di sekolah ini, ya?”
“Eh, siapa bilang. Nggak kok. Itu semua bohong!” sanggah Ferry.
“Kalau mau jadi temanku, kamu harus nunjukin perilakumu dengan rajin beribadah!” ujar Amalia.
Setelah itu dia dan Siska meninggalkannya.
“Rajin beribadah?” Ferry termangu.
Salama ini, nggak pernah seorang pun yang pernah berkata begitu.
Ferry memasukan ucapan Amalia dihatinya. Sejak itu, dia mulai rajin sholat. Tiap ketemu Amalia, selalu soal agama yang menjadi topik pembicaraan. Saat Ramadhan, Amalia sering mengajak Ferry sholat tarawih di masjid Agung depan rumahnya.
Lambat laun, Ferry jadi tahu Amalia sebenarnya. Dia cewek dari keluarga sederhana. Beda banget dengan Ferry, anak seorang direktur, yang kalau kesekolah selalu bawa mobil sendiri.
Melihat perubahan di diri Ferry, Johan, Jefry dan Ricky terkekeh.
“Waduh, anak seorang direktur perusahaan jadi begini. Udah tobat?” ledek Johan.
“Ternyata si kerudung bisa ngubah si Playboy dalam sekejap. Ini benar-benar fantastis,” tambah Ricky.
“Apa ini yang namanya strategi baru untuk ngedeketin ‘si kerudung’?” Jefry nggak mau kalah.
“Aaaah…, udah ah, kalian mau bilang apa kek? Bodo amat. Yang jelas, aku nanti sore mau tarawih dimasjid dekat rumah Amalia. Kalau kalian mau ikut, entar sore ngumpul dirumahku!” Ferry langsung tancap gas.
Perubahan itu juga membuat orang tua Ferry bingung campur senang. Selain rajin sholat, Ferry juga menjalani puasa dengan serius. Namun, saat Ferry benar-benar berubah, Amalia pergi tanpa pesan.
Ceritanya, sewaktu cowok itu mau menjemput Amalia sholat tarawih, dia disambut seorang wanita setengah baya. Wanita ini memberikan surat. Dalam suratnya, Amalia bilang berterimakasih sekali kepada Ferry yang selama ini mau menemaninya kemasjid depan rumahnya. Dia juga minta maaf karena pindah mendadak.
“Kenapa dia pindah, Bu?” Tanya Ferry lemas.
“Entahlah. Dia tidak bilang apa-apa. Dia Cuma pesan supaya kamu jangan meninggalkan sholat. Itu saja!” kata wanita itu.
Ferry pulang kerumah dengan pikiran kacau. Esoknya, terdengar kabar, cowok ini kecelakaan. Dia ditabrak motor saat menyebrangi trotoar dekat rumah Amalia.
Kecelakaan itu membuat heboh. Semua sahabat Ferry menjenguknya di rumah sakit.
“Kamu pasti lagi mikirin ‘si kerudung’, ya? Aduh, Fer. Biasanya kamu nggak seperti ini. Si kerudung pasti kembali. Mungkin, dia Cuma ikut ortunya jalan-jalan ke luar kota,” hibur Johan.
Ferry tersenyum kecut.
“Amalia banyak mengubah jalan hidupku. Kamu tahukan, gimana aku dulu? Dulu aku gak pernah sholat. Aku ngerasa selalu pede. Sebagai anak direktur yang punya segalanya, aku ngerasa apapun bisa aku beli dengan uang. Cewek yang aku ‘tembak’ selalu aku bisa taklukan. Aku ngerasa dunia ini milikku. Tapi, setelah ketemu Anissa Amalia, semua berubah. Dia baik, sederhana, dan taat beribadah. Sayang, saat aku mulai rajin sholat, dia pergi…” suara Ferry terdengar sesak.
“Assalamu’alaikum!” sebuah suara halus terdengar dari balik pintu.
“Wa’alaikumsalam,” jawab Ferry dan Johan spontan.
Keduanya kaget setelah melihat yang datang. Amalia berdiri didepan pintu bersama seorang pria setengah baya.
“Kenalkan, ini ayahku. Aku terkejut saat mendengar kecelakaan yang menimpamu. Bagaimana? sudah enakkan ?” Tanya Amalia lembut.
Saat itulah, tanpa di duga, ayah Ferry masuk. Dia terkejut melihat ayah Amalia. “ lho, Rud? Kamu Rudi ’kan?” tegur ayah Ferry.
“Hei, ternyata Ferry anakmu, Herdi! Waduh, selama ini aku pindah-pindah tugas. Kenalkan ini puteriku, Anissa Amalia,” kata ayah Amalia.
Dua sahabat lama itu saling berangkulan. Kamar tempat Ferry di Opname jadi ramai dengan gelak tawa.
“Tahu tidak, berkat putrimu, anakku berubah. Dia jadi taat beribadah, rajin belajar, dan bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.” Puji Ayah Ferry.
Amalia tersipu.
“Ah, saya Cuma menjalankan perintah agama. Semuanya tergantung Ferry, Om. Kalau dia mau berubah, itu bagus. Dia ’kan sudah besar jadi bisa nentuin mana yang terbaik baginya,” Ujar Amalia bijak.
Johan, Ferry dan Rizky diam mematung. Ucapan Amalia yang benarnya. Diam-diam mereka mengakui, cewek yang satu ini emang beda.
Seminggu kemudian, saat mereka berubah menjadi alim dan rajin sholat, anak-anak nggak pernah tahu, semua ini berkat Anissa Amalia!

Baca selengkapnya...

Trik Set Up Modem

Tahukah kamu bahwa kecepatan koneksi internet dapat kamu tingkatkan dengan mengubah beberapa setting tertentu pada Windows. Walaupun sekarang sudah banyak software-software untuk mempercepat koneksi internet mungkin kamu tidak akan rugi untuk mengetahui cara mempercepat secara “manual” seperti yang tercantum di bawah ini:

Cara Pertama
Dari Control Panel, klik icon Modem.
Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik pada tombol Properties
Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200.
Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting.
Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.
Klik button Advanced, beri tanda check pada Use Flow Control. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.

Cara Kedua
Dari Control Panel, klik icon System.
Pindah ke tab Device Manager.
Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.
Pindah ke tab Port Settings.
Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.

Cara Ketiga
Buka file system.ini yang terletak di C:Windows.
Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.

Baca selengkapnya...

Ello, Ipang, Berry, Lala - Buka Semangat Baru

>> Senin, 18 Januari 2010

Chord gitar dan lirik lagu Ello, Ipang, Berry, Lala - Buka Semangat Baru:

[Intro : C Dm F C 2x]

C                 Dm
hello teman semua ayo kita sambut
F                 C
hari baru telah tiba
C                  Dm
apa yang kurasakan ku ingin engkau tahu
F                 C
dan berbagi bersama

[Chorus]
           C
buka kita buka hari yang baru
            Dm
sebagai semangat langkah ke depan
F              C
jadi pribadi baru

           C
buka kita buka jalan yang baru
          Dm
tebarkan senyum wajah gembira
F       G       C
dalam suasana baru

C
bukalah bukalah semangat baru
Dm
bukalah bukalah semangat baru
F                          C
bukalah bukalah semangat baru

[Rap : C Dm F C]

Coba diam walau hanya tuk sejenak,
Dengarkan kata dari s’gala yang ku ucap,
Ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
Dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,
Ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
Namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
Bersama kita coba wujudkan harapan,
Membuka jalan dalam ‘gapai setiap tujuan.

C                Dm
mentari bersinar selalu
F                   C
ini yang ku minta penuh semangat tertawa
C               Dm
bersamamu teman semua
F                  C
karena ini saatnya kita nyanyi bersama

[Chorus]
           C
buka kita buka hari yang baru
            Dm
sebagai semangat langkah ke depan
F              C
jadi pribadi baru

           C
buka kita buka jalan yang baru
          Dm
tebarkan senyum wajah gembira
F       G       C
dalam suasana baru

C                Dm
dengarkan hatimu pastikan pilihanmu
F                        C
esok mentari kan datang bawa sejuta harapan
C                   Dm
kita jumpa di sana berbagi bersama
F                 C
dan kita tahu pelangi yang satukan kita

[Chorus]
           C
buka kita buka hari yang baru
            Dm
sebagai semangat langkah ke depan
F              C
jadi pribadi baru

           C
buka kita buka jalan yang baru
          Dm
tebarkan senyum wajah gembira
F       G       C
dalam suasana baru

C
bukalah bukalah semangat baru
Dm
bukalah bukalah semangat baru
F                          C
bukalah bukalah semangat baru

C
bukalah bukalah semangat baru
Dm
bukalah bukalah semangat baru
F C
bukalah bukalah semangat baru

Am
bukalah bukalah semangat baru
Dm
bukalah bukalah semangat baru
F    G                C
bukalah semangat baru

Outro : C Dm F C


Download lagu Ello, Ipang, Berry, Lala - Buka Semangat Baru klik disini

Baca selengkapnya...

The Shiver - Terluka

>> Kamis, 14 Januari 2010

Chord gitar dan lirik lagu The Shiver - Terluka:

B                       F#
Jika aku dapat mengerti keinginanmu
B                        F#
Mungkin aku takkan lukai perasaanmu
B                         F#
Hanya aku tak pernah bisa untuk mengalah
B                      F#
Hingga aku tak kuasa menahan amarah

      E            G#m
Semestinya aku tak mengulang
       E                   B
Kesalahan yang tlah membuatmu hilang
      E            G#m
Seharusnya aku tak mamulai
        F#
pertengkaran itu

[chorus]
   B
Hingga akhir nya kini kau pun terluka
          G#m
Terluka karena aku karena ku tak bisa
            E
Tak bisa tuk mengerti tak bisa tuk pahami
        B        F#
Masihkah ada maaf darimu

[interlude] B G#m E F#

      E            G#m
Semestinya aku tak mengulang
       E                   B
Kesalahan yang tlah membuatmu hilang
      E            G#m
Seharusnya aku tak mamulai
        F#
pertengkaran itu
B                       G#m
Jika aku dapat mengerti keinginanmu
B                        F#
Mungkin aku takkan lukai perasaanmu

[interlude] B F#

       B
Kau yang tercinta ku buat kau terluka
          G#m
Terluka karena aku karena ku tak bisa
            E
Tak bisa tuk mengerti tak bisa tuk pahami
        B        F#
Masihkah ada maaf darimu


Download lagu The Shiver - Terluka klik disini

Baca selengkapnya...

Rahasia Dibalik Layar Kick Andy

>> Selasa, 12 Januari 2010

Adakah rasa penasaran dan pertanyaan-pertanyaan di benak Anda saat menyaksikan Kick Andy? Tentang bagaimana Kick Andy menghadirkan topik-topik yang tak terpikirkan banyak orang, dengan tamu-tamu yang tak terduga, dan termasuk juga saat host-nya, Andy F. Noya melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang ”tabu”, sensitif menohok, serta seakan menyudutkan atau nge-kick sang tamu, namun tanpa membuat mereka marah dan menolak menjawab.

Di episode penutup tahun 2009 dan sekaligus pembuka awal tahun 2010 inilah, Andy F. Noya berbuka-buka tentang seluruh proses dan rahasia di balik proses produksi Kick Andy kepada Butet F. Yogya. Alias Butet From Yogya, bukan Butet Flores Yogya. Tentang bagaimana proses ”perburuan” narasumber yang kontroversial, sulit diundang namun akhirnya mau tampil berbicara di televisi, motivasi penyampaian pertanyaan-pertanyaan ”aneh-nya”, pengelolaan emosi para tamu supaya tidak tersinggung dan sekaligus tetap mau blak-blakan padanya, pengalaman unik menghadapi tamu-tamu yang ”tak biasa” serta perasaan Andy F. Noya sendiri saat kena batunya, alias di-kick balik oleh sang tamu.

Anda masih ingat episode Pengakuan Mayor Alfredo? Tentunya hingga kini masih terbersit tanda tanya di pikiran Anda, bagaimana seorang buronan wahid pemerintah Timor Leste dan pasukan Australia yang tengah diburu-buru hidup atau mati itu, bisa tampil santai dan tenang, meladeni pertanyaan-pertanyaan lugas tapi menusuk dari Andy F. Noya di Kick Andy selama lebih dari satu jam? Di manakah lokasi wawancara kontroversial dan ”terlarang” itu terselenggara dan bagaimana dampaknya bagi Andy F. Noya, Kick Andy dan Metro TV? Rasa penasaran Anda, akan terjawab di episode ini.

Selain wawancara dengan Mayor Alfredo, Kick Andy juga pernah menghadirkan narasumber pada mantan Presiden RI. Mulai dari BJ. Habibie, Gus Dur hingga Megawati Sukarnoputri. Jika anda mengikuti episode-episode tersebut, pasti ingat bagaimana rumor-rumor politik yang berkembang saat mereka menjabat dikupas habis di Kick Andy. BJ Habibie misalnya, akhirnya dengan jujur, menurut versinya tentu saja, menjawab sejumlah rumor tentang hubungannya dengan mantan Presiden Soeharto, hubungannya dengan pihak militer menjelang masa reformasi 1997-1998, termasuk isu hubungannya mantan Pangab Jenderal Wiranto dan konfliknya dengan mantan Pangkostrad Prabowo Subianto. Bahkan Wiranto dan Prabowo Subianto sendiri, belakangan juga bersedia dikonfirmasi di Kick Andy, tentang segitiga hubungan mereka saat itu. Apa resep Andy F. Noya, hingga mampu menggiring BJ Habibie, Wiranto dan Prabowo mau buka-bukaan di situ? Juga saat seorang Gus Dur yang cukup ”eksentrik”, mau saja menjawab pertanyaan-pertanyaan nyeleneh host berambut kribo itu dengan lugas dan terbuka, tentu dengan gayanya yang ”slenge’an”.

Namun bagaimana dengan Megawati Sukarnoputri? Apa rahasia Kick Andy mampu membujuk mantan presiden yang dikenal sangat pelit bicara itu, mau melayani obrolan santai tapi membongkar habis tentang berbagai hal di Kick Andy hingga lebih dari 3 jam dan akhirnya ditayangkan dalam 2 episode, dalam suasana yang sangat cair dan ger-geran? Apakah isu dan tuduhan bahwa Kick Andy dibeli oleh tim kampanye Megawati menjelang pemilihan umum 2009 itu benar adanya?

Masih banyak rahasia di balik layar soal bagaimana suka dukanya menghadirkan tokoh politik dan publik lainnya untuk kemudian di-kick oleh Andy F. Noya. Mulai dari mantan Menteri Penerangan Harmoko yang seakan lenyap ditelan bumi pasca reformasi dan kemudian muncul pertama kali di publik lewat Kick Andy, bedah tuntas profil Antasari Ashar sewaktu menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, hingga kontroversi poligami Aa Gym, yang menuai polemik pro dan kontra dari para penggemarnya. Adakah motivasi dan agenda tersembunyi dari setiap pertanyaan menohok Andy F. Noya? Bagaimana perasaanya telah membuat para narasumbernya terpaksa terjebak, speechless, terkaget-kaget hingga menangis? Bagaimana pula saat jurnalis senior ini kena batunya, dijadikan bulan-bulanan guyonan oleh tamunya? Adakah ia pernah merasa kapok dan malu hati saat di-kick balik oleh narasumber-narasumber uniknya? Jangan lewatkan berbagai rahasia besar di balik Kick Andy pekan ini…


Sumber: Kick Andy


Baca selengkapnya...

Sekolah Bisa Jadi Sumber Stres Anak

>> Minggu, 10 Januari 2010

KOMPAS.com - Di sekolah, guru adalah pengganti orangtua bagi anak. Selain itu, tujuan pendidikan sesungguhnya adalah membentuk anak menjadi pribadi yang antara lain cerdas secara intelektual dan emosional. Kenyataannya, guru dan aturan sekolah seringkali menjadi sumber stres anak. Inilah contoh dan solusinya:

Terlalu banyak PR
Solusi: PR banyak tidak akan menimbulkan stres jika ada jadwal rutin untuk mengerjakannya. Orangtua harus membantu anak mengatur prioritas jadwal rutinnya di rumah. Lakukan kerjasama dengan pihak sekolah, diskusikan dengan guru bagaimana menciptakan PR dalam bentuk lain yang dapat dilakukan sambil bermain.

Ulangan/tes
Solusi: Seperti halnya PR, mengulang pelajaran di rumah sebaiknya dilakukan setiap hari. Dengan begitu, kapan pun ulangan diadakan, anak sudah siap. Namun, kalau soal tes memang dirasa sulit atau diluar kemampuan anak di tingkat yang sama, ayah ibu bersama orangtua yang lain bisa membicarakan ini dengan guru.

Dihukum/dipermalukan guru
Solusi: Bicaralah dengan pihak sekolah mengenai perasaan anak akibat dihukum atau dipermalukan guru di hadapan teman-temannya. Sebaiknya memang guru memberikan teguran lisan secara individual kepada anak yang melakukan kekeliruan. Ini penting supaya anak tetap merasa berharga kendati ia baru melakukan kesalahan.

Guru diperbolehkan memberikan sanksi sesuai aturan, tetapi guru tak boleh mengolok-olok anak didiknya. Olok-olok akan membuat anak merasa terhina tanpa dapat mengimbanginya, karena yang melakukan adalah pihak yang memiliki otoritas atas dirinya.

Harus tampil di depan kelas
Solusi: Jadikan acara presentasi ide dan hasil pekerjaan, juga mengerjakan soal di papan tulis, sebagai bagian dari kegiatan belajar. Sikap guru yang kooperatif, penuh penghargaan, dan ramah sangat membantu memupuk rasa percaya diri anak. Di rumah, orangtua bisa mengajak anak bermain peran yang mengharuskannya tampil di muka. Libatkan penghuni rumah lain sebagai pendengar.

Sekolah pagi
Solusi: Ciri-ciri anak yang mengalami stres karena harus bangun pagi antara lain mengeluh sakit di pagi hari, rewel, mengamuk, dan mogok sekolah. Atasi dengan memajukan jadwal tidurnya. Bangunkan anak secara bertahap dengan musik, cerita lucu atau suara binatang yang mampu menarik perhatiannya untuk bangun.

Ingatkan si kecil pada hal-hal menyenangkan yang akan dihadapi di hari itu, apakah teman-temannya, gurunya, atau bekal sekolahnya yang enak. Kalimat, "Ayo bangun! Kalau tidak, nanti kamu terlambat lo!" seringkali malah tidak efektif karena isi pesannya tidak menyenangkan. (Nakita/Uttiek)


Sumber: Kompas

Baca selengkapnya...

Mengenai Saya

Foto saya
Serang, Banten, Indonesia
Hidup itu tidak sulit, tapi jangan dipersulit dengan hal-hal yang sebenarnya tidak begitu menyulitkan...

  © BangDeni

Back to TOP